APAKAH Anda siap untuk menyaksikan tragedi baru terulang di jantung industri nikel Indonesia?
Pada Minggu, 12 Oktober 2025 siang, kobaran api mengamuk di kawasan korporasi terbesar pengolahan nikel di Sulawesi Tengah, Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Strukturnya berbahan besi berlantai banyak terlihat dilalap api, sementara asap hitam pekat membumbung ke langit, menciptakan pemandangan dramatis yang terekam dalam video amatir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rekaman itu, dua pekerja nampak terjebak di ketinggian, tampak mencari celah pelarian sambil diselimuti kepanikan massa di bawah.
Kobaran Api di Tengah Pabrik Nikel
Menurut laporan kepolisian Morowali, api muncul di area pembangunan pabrik milik PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC) yang berstatus sebagai tenant di kawasan IMIP.
Kasi Humas Polres Morowali, IPDA Abd. Hamid I Dg Mapato, membenarkan kejadian tersebut, namun belum dapat memastikan penyebab dan nasib para pekerja terjebak.
Baca Juga:
Ekosistem Promedia Dorong 24jamnews.com Jadi Rumah Baru Media Lokal
PT STM Sukseskan MotoGP Mandalika 2025, Sediakan Helikopter untuk Transportasi dan Evakuasi Medis
Program Partisipasi Desa PT Sumbawa Timur Mining Raih CSR & PDB Awards 2025
Manajemen IMIP hingga saat ini belum mengeluarkan keterangan resmi publik terkait insiden tersebut. Upaya konfirmasi ke bagian humas IMIP terus dilakukan oleh media.
Indikasi Korsleting Listrik sebagai Pemicu
Berdasarkan analisis awal, dugaan kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di area konstruksi pabrik.
Tidak ada indikasi penggunaan bahan kimia atau ledakan yang melatarbelakangi peristiwa ini pada tahap informasi awal.
Meski demikian, pengusutan lanjut dari pihak berwenang dan tim teknis sangat diperlukan untuk memastikan penyebab pasti.
Baca Juga:
Dana Terkunci Dibuka, Kemenkeu Cairkan Rp168,5 Triliun dari Blokir 2025
Koreksi Sentimen, CSA Index September 2025 Catat Penurunan ke 65,4
Peringkat Nilai Tambah Ekspor RI Turun ke Posisi 70, Apa Strategi Baru?
Situasi Korban dan Penanganan Darurat
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran.
Polres Morowali dilaporkan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, dari kejadian serupa yang menimpa IMIP, kecelakaan sering berujung fatal — seperti ledakan tungku nikel yang menewaskan 13 orang pada 24 Desember 2023.
Catatan Sejarah dan Tekanan Keamanan
Kawasan IMIP telah mencatat rentetan kecelakaan industri dalam beberapa tahun terakhir.
Misalnya, pada Januari 2024, terjadi kebakaran tungku di PT SMI yang dipicu tumpahan slag nikel dan mengancam kabel listrik.
Kementerian Tenaga Kerja pernah menyebut indikasi pelanggaran prosedur keselamatan pada kasus kebakaran di pabrik nikel IMIP sebelumnya.
Baca Juga:
Patimban Ditarget 7,5 Juta TEUs, Agoeslan Capital Siapkan Investasi Strategis
Freeport Indonesia Produksi Turun Drastis, Hilirisasi Diuji Tantangan Serius
Sabun vs Hand Sanitizer: Studi Ungkap Efektivitas Kebersihan Tangan 2025
IMIP sendiri adalah korporasi klaster nikel terbesar di Indonesia, dengan ribuan pekerja baik dari dalam negeri maupun asing.
Dan sering menjadi sorotan soal standar keselamatan kerja dan dampak lingkungan.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Panganpost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center












