PERKEMBANGAN investasi di Indonesia memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya, realisasi investasi di luar Pulau Jawa berhasil melampaui kontribusi dari Jawa.
Capaian ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam peta pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka potensi pemerataan pembangunan di berbagai wilayah.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, total investasi di luar Jawa pada triwulan II tahun 2025 mencapai Rp240,2 triliun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Angka ini mengungguli investasi di wilayah Jawa yang sebesar Rp237,5 triliun.
Perubahan arah arus modal ini menandai keberhasilan upaya hilirisasi dan desentralisasi investasi yang tengah didorong pemerintah.
Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menegaskan bahwa capaian ini adalah sinyal positif bagi percepatan pembangunan berkeadilan.
Baca Juga:
Panduan Cara Beli Bitcoin untuk Pemula
Ekosistem Promedia Dorong 24jamnews.com Jadi Rumah Baru Media Lokal
Tragedi Industri di Morowali: Kebakaran di Kawasan IMIP Hanguskan Struktur Proyek Baja
“Kita melihat bahwa investasi tidak lagi terkonsentrasi hanya di Jawa. Ini momentum penting bagi pembangunan yang lebih merata,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Realisasi Investasi Triwulan II Tumbuh 11,5 Persen
Realisasi investasi nasional pada kuartal kedua 2025 mencapai Rp477,7 triliun. Angka ini naik 11,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka Rp428,4 triliun.
Jika dibandingkan dengan capaian kuartal pertama 2025 sebesar Rp465,2 triliun, terjadi peningkatan yang konsisten.
Capaian ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia masih kompetitif di tengah ketidakpastian global.
Baca Juga:
PT STM Sukseskan MotoGP Mandalika 2025, Sediakan Helikopter untuk Transportasi dan Evakuasi Medis
Program Partisipasi Desa PT Sumbawa Timur Mining Raih CSR & PDB Awards 2025
Dana Terkunci Dibuka, Kemenkeu Cairkan Rp168,5 Triliun dari Blokir 2025
BKPM menyebutkan bahwa lima provinsi teratas yang mencatatkan investasi terbesar adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten.
Hal ini menunjukkan kombinasi antara kekuatan infrastruktur di kawasan industri utama dan daya tarik sumber daya alam di luar Jawa.
Porsi PMDN Masih Dominan, Tapi PMA Terus Bertumbuh
Dari total realisasi investasi tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp275,5 triliun, atau sekitar 57,7 persen. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp202,2 triliun.
Porsi besar dari PMDN menunjukkan kepercayaan pelaku usaha lokal terhadap stabilitas ekonomi nasional dan prospek jangka panjang.
Namun, meningkatnya nilai PMA juga mencerminkan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi menarik di mata investor global.
Serapan Tenaga Kerja Capai 665.764 Orang dalam Tiga Bulan
Investasi pada triwulan kedua 2025 juga menciptakan efek positif langsung pada lapangan kerja. Data BKPM menyebutkan bahwa serapan tenaga kerja mencapai 665.764 orang selama periode April–Juni 2025.
Baca Juga:
Koreksi Sentimen, CSA Index September 2025 Catat Penurunan ke 65,4
Peringkat Nilai Tambah Ekspor RI Turun ke Posisi 70, Apa Strategi Baru?
Patimban Ditarget 7,5 Juta TEUs, Agoeslan Capital Siapkan Investasi Strategis
Angka ini menjadi rekor tersendiri, mengingat sebelumnya serapan tenaga kerja per kuartal jarang menembus angka 650 ribu orang.
Sektor-sektor seperti manufaktur, pertambangan, dan konstruksi disebut menjadi penyumbang utama penciptaan lapangan kerja baru.
“Ini adalah penyerapan yang dihasilkan hanya dalam satu triwulan. Artinya investasi benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” tegas Rosan.
Investasi Hijau dan Hilirisasi Jadi Magnet Baru
Pergeseran tren investasi juga terlihat dari meningkatnya minat terhadap sektor hilirisasi dan ekonomi hijau.
Pemerintah mendorong agar investor—baik asing maupun domestik—tidak hanya mengekstraksi sumber daya alam, tapi juga membangun nilai tambah di dalam negeri.
Contohnya, investasi di sektor pengolahan nikel di Sulawesi Tengah dan Maluku menunjukkan tren pertumbuhan signifikan.
Hal ini sesuai dengan strategi nasional untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Reformasi Perizinan Jadi Kunci Momentum
Sejalan dengan capaian ini, Komisi VII DPR RI mendorong reformasi sistem perizinan investasi agar lebih adaptif dan transparan.
Reformasi regulasi menjadi salah satu aspek penting untuk menjaga momentum pertumbuhan investasi.
Dalam pernyataannya, anggota Komisi VII menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah guna memangkas hambatan birokrasi.
“Kita butuh sistem perizinan yang lebih bersih, cepat, dan pasti hukum. Ini yang bisa menarik lebih banyak investasi berkualitas,” ujarnya.
Tantangan Eksternal dan Strategi Pemerintah
Meski capaian ini mengesankan, Indonesia masih harus menghadapi sejumlah tantangan.
Di antaranya adalah gejolak ekonomi global, tekanan suku bunga internasional, dan ketatnya persaingan investasi di kawasan Asia Tenggara.
Pemerintah merespons tantangan ini dengan strategi hilirisasi berkelanjutan, insentif fiskal untuk proyek prioritas, serta percepatan pembangunan infrastruktur strategis.
Menurut laporan World Bank, Indonesia masuk dalam lima besar negara tujuan investasi di kawasan Asia Pasifik karena memiliki kombinasi stabilitas politik dan bonus demografi.
Fondasi Ekonomi Indonesia Makin Solid
Realisasi investasi triwulan II 2025 menegaskan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat dalam menarik investasi yang produktif, inklusif, dan merata.
Dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja, lonjakan investasi luar Jawa, dan dukungan regulasi yang progresif, fondasi ekonomi Indonesia semakin kuat menghadapi dinamika global.
Namun demikian, konsistensi implementasi kebijakan dan keberlanjutan reformasi menjadi kunci untuk menjaga momentum ini di kuartal-kuartal mendatang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center
















